Gencatan Senjata 24 November 2023: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

Qatar – Mereka kini telah berada di Israel. Dalam postingan di media sosial, Majed Al Ansari seperti dilansir Al Jazeera menulis: Mereka yang dibebaskan antara lain 13 warga negara Israel, beberapa di antaranya berkewarganegaraan ganda, serta 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.

Sebelumnya, Al Arabiya melaporkan mengutip pihak berwenang Mesir bahwa 12 sandera asal Thailand dan 13 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza telah dibebaskan.

Palang Merah memastikan 24 sandera telah dibebaskan. Dalam sebuah postingan di X, mereka berkata: “Kami lega bisa mengonfirmasi pembebasan 24 sandera dengan aman.

“Kami telah memfasilitasi pembebasan ini dengan mengangkut mereka dari Gaza ke perbatasan Rafah, menandai dampak nyata dari peran kami sebagai perantara netral antara para pihak.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari telah mengkonfirmasi bahwa Palang Merah Internasional telah menerima 24 warga sipil yang ditahan di Jalur Gaza oleh Hamas, termasuk warga Israel, pada Jumat 24 November 2023.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin juga mengatakan di media sosial bahwa dia menerima konfirmasi bahwa dua belas pekerja Thailand telah dibebaskan dari penawanan di Gaza.

“Telah dikonfirmasi oleh pihak keamanan dan Kementerian Luar Negeri bahwa 12 sandera Thailand telah dibebaskan,” Srettha Thavisin memposting di X.

Srettha Thavisin mengatakan pejabat kedutaan sedang dalam perjalanan untuk menjemput mereka, dan akan dapat mengkonfirmasi nama mereka pada waktunya.

Pembebasan ini merupakan bagian dari gencatan senjata Israel dan Hamas yang disepakati melalui mediasi Qatar. Selain jeda pertempuran empat hari, Hamas membebaskan 50 dari 240 sandera, sementara Israel membebaskan 150 tahanan perempuan dan anak-anak Palestina.

Tinggalkan Balasan