“Selama proses, saya harus toning (mengencangkan otot) badan. Memang, waktu itu berat saya dengan yang sekarang jauh beda ya,” kata Putri saat ditemui dalam acara penayangan perdana film “13 Bom Di Jakarta” di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (21/12) sore.
Dengan dibantu tim produksi dan rekan-rekan pemain film ini, Putri akhirnya berhasil mengubah bentuk tubuhnya menjadi lebih atletis. Selain itu, Putri juga mendapat bantuan dari ahli gizi dan program latihan ala militer langsung dari ahlinya agar karakternya sebagai anggota otoritas negara ini semakin meyakinkan.
“Untuk bootcamp (program pelatihan), kita itu di Jonggol waktu itu. Jadi, benar-benar berlatih bersama teman-teman lain dan cukup intens,” kata perempuan kelahiran 20 Mei 1988 ini.
Dia menambahkan, “Menurut saya, pelatihan itu adalah kunci sesungguhnya dari semua persiapan kami, sebelum syuting kami dapat itu,” katanya.
“Jadi, banyak banget yang challenging. Buatku yang menarik karena nggak pernah ketemu dengan senjata api seumur-umur,” kata Putri
“Percayalah, setiap hari saya harus mojok di samping untuk belajar buka tas, keluarin senjata, pasang pelindung badan, diulang-ulang setiap hari dan mengulang dialognya,” tutupnya.