Tanpa Kajian Yang Matang: Food Estate Membutuhkan Lahan Baru Yang Memakan Banyak Dana

Bandung – Anies menjelaskan, kalau food estate adalah Program Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan Prabowo sebagai Kementerian Pertahanan (Kemhan). Menurut Anies, contrat farming itu nantinya akan lebih memudahkan untuk petani lokal. Produk pertanian mereka, kata Anies, bisa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan lewat badan-badan usaha tersebut.

“Kami melihat seperti itu agar lebih adil karena mereka yang selama ini berpuluh-puluh tahun memang memproduksi pertanian,” jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Calon Presiden Nomer Urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa dirinya kurang cocok dengan program Food Estate yang digagas pemerintahan Presiden Jokowi. Dia lebih memilih program Contract Farming dan menilai lebih unggul ketimbang Food Estate.

“Jadi sentra-sentra pertanian yang sekarang ada itu dijadikan sebagai mitra, bisa BUMD, bisa BUMN, bisa swasta tapi pemerintah mempersiapkan regulasinya,”ujar Anies Baswedan kepada wartawan, saat kampanye di Bandung Jawa Barat, Rabu 29 November 2023.

Mantan Mendikbud RI itu menyebutkan, kalau program food estate itu akan membutuhkan lahan yang baru. Maka itu, program tersebut pun akan memakan banyak dana, karena harus mengelola dan menyediakan lahan baru.

“Tempat yang dikelola oleh korporasi. Padahal dana yang sama itu kalau yang diberikan untuk contract farming maka yang menerima rakyat yang selama ini bekerja senyatanya, berproduksi,” jelas Anies.

“Tempat yang dikelola oleh korporasi. Padahal dana yang sama itu kalau yang diberikan untuk contract farming maka yang menerima rakyat yang selama ini bekerja senyatanya, berproduksi,” jelas Anies.

Tinggalkan Balasan