8 Tanda Kamu Sudah Dewasa secara Emosional Menurut Ahli

Lifestyle – Kedewasaan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi dan stresor kehidupannya secara sehat. Ini memainkan peran penting dalam hubungan karena membantu kita menyelesaikan konflik dan memasuki hubungan yang memuaskan dan juga aman.

 

American Psychological Association (APA) mendefinisikan kedewasaan emosional sebagai tingkat pengendalian dan ekspresi emosi yang tinggi dan tepat.

 

“Individu yang dewasa secara emosional terus-menerus melatih berbagai keterampilan emosional dan kognitif untuk membantu mereka mengatasi situasi stres atau buruk dan mencapai resolusi yang sukses terhadap tantangan hidup,” kata Eri Nakagami, direktur klinis Klinik Rawat Jalan Embark Behavioral Health West.

Dilansir Very Well Mind, berikut 8 tanda kedewasaan emosional dalam diri seseorang.

 

1. Berempati

Menjadi dewasa secara emosional berarti kamu mampu mengalihkan fokus dari kebutuhan dan sudut pandang kamu sendiri, serta fokus pada realitas emosional orang lain.

 

“Seseorang yang memiliki kedewasaan emosional mampu memiliki empati dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain,” kata Lisa Lawless, psikolog klinis di Holistic Wisdom, Inc.

 

“Pikiran dan perasaan mereka dapat diungkapkan dengan cara yang sehat dan konstruktif, memastikan bahwa mereka memperlakukan orang lain dengan hormat dan menuntut hal tersebut dari orang lain,” tambahnya.

2. Mampu Mengenali dan Membagikan Perasaan

Tanda-tanda kedewasaan emosional/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Orang yang telah mengembangkan kedewasaan emosional mampu mengenali perasaan mereka dan juga memiliki pemahaman tentang apa yang memotivasi mereka untuk merasakan apa yang mereka rasakan.

 

“Inilah dasar untuk bisa mengelola perasaan dengan cara yang sehat. Perasaan seseorang dapat membantu mereka memahami mengapa mereka bereaksi seperti itu, alih-alih melampiaskan perasannya secara tidak tepat atau menekannya,” jelas Dr. Nakagami.

 

3. Fleksibel dan Berpikiran Terbuka

 

Tanda-tanda kedewasaan emosional
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix

 

Tanda lainnya dari individu yang dewasa secara emosional adalah mereka tidak kaku dalam berpikir. Hidup pada dasarnya penuh tantangan dan orang yang dewasa secara emosional akan menanggapi tantangan hidup dengan pikiran terbuka dan kreatif.

 

“Seseorang yang telah mengembangkan kedewasaan emosional yang kuat adalah orang yang fleksibel dan berpikiran terbuka, serta mudah beradaptasi terhadap perubahan,” kata Dr. Lawless.

 

Mereka mampu mempertimbangkan ide-ide yang berbeda dari ide mereka sendiri, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk berkompromi dengan orang lain.

 

4. Dapat Membentuk Hubungan yang Aman

Tanda-tanda kedewasaan emosional/Foto: Freepik.com

Orang yang memiliki kedewasaan emosional memiliki kemampuan menjaga hubungan yang sehat dan aman dengan orang lain. Hal ini sering kali lebih mudah diperoleh pada individu yang telah mengembangkan gaya keterikatan aman.

 

“Keterikatan yang aman mengacu pada rasa percaya, keamanan, dan koneksi yang mendalam yang dikembangkan individu selama tahun-tahun awal melalui pengasuhan yang konsisten dan responsif,” kata Sefora Janel Ray, terapis pernikahan dan keluarga di Therapy to Thrive.

 

Gaya keterikatan yang aman sampai batas tertentu bergantung pada jenis pengasuhan yang diberikan orangtua di masa kanak-kanak. Namun untungnya, penelitian menemukan bahwa mengembangkan gaya keterikatan yang lebih aman di kemudian hari adalah hal yang mungkin dilakukan.

 

Bahkan, memiliki keinginan untuk mengembangkan gaya keterikatan yang lebih aman dapat membantu kamu bergerak ke arah tersebut.

 

5. Bertanggung Jawab atas Segala Tindakan

Tanda-tanda kedewasaan emosional/Foto: Freepik.com

Orang yang dewasa secara emosional mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka akan berdampak pada orang lain dan akan mengambil tanggung jawab jika tindakan mereka menyebabkan kerugian.

 

“Mereka yang memiliki kedewasaan emosional yang tinggi dapat dengan mudah meminta maaf dan mempertanggungjawabkan tindakan mereka dengan memahami dan menerima konsekuensinya,” kata Dr. Lawless.

 

“Selain itu, mereka mengubah perilaku berbahaya karena mereka melihat kesalahan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar,” tambahnya.

 

6. Menetapkan Batasan yang Sehat

 

Tanda-tanda kedewasaan emosional
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/makistock

 

Mampu menetapkan dan mempertahankan batasan yang sehat adalah landasan untuk menjadi dewasa secara emosional. Artinya, kamu mampu menyatakan batasan emosional kamu kepada diri sendiri dan orang lain, dan kamu mampu berpegang teguh pada batasan tersebut saat menghadapi konflik.

 

Kamu dapat menganggap menetapkan batasan sebagai bentuk perawatan diri, cinta diri, dan harga diri. Bukan hanya batasan untuk diri sendiri, tetapi juga agar orang lain mengetahui bahwa kamu memiliki batasan tertentu yang tidak boleh dilewati orang lain.

7. Mampu Menyelesaikan Konflik

Tanda-tanda kedewasaan emosional/Foto: Freepik.com/teksomolika

Tidak dapat dipungkiri bahwa konflik akan muncul dalam hidup, namun yang terpenting adalah bagaimana kamu mengatasinya. Orang yang dewasa secara emosional akan berusaha menyelesaikan konflik, daripada keluar dari kekacauan yang ada.

 

Mempelajari cara mengelola konflik berarti mengembangkan beberapa keterampilan emosional dan perilaku tertentu.

 

“Mereka yang dewasa secara emosional dapat menyelesaikan konflik secara efektif karena mereka adalah pendengar aktif yang sangat baik dan terampil dalam menemukan penyelesaian,” kata Dr. Lawless.

 

“Ketika mereka menghadapi agresi atau manipulasi, mereka dapat mengatasinya dengan baik dan tahu kapan harus melepaskan diri,” tambahnya.

8. Dapat Mengelola Stres dengan Cara yang Sehat

Tanda-tanda kedewasaan emosional/Foto: Freepik.com/benzoix

Stres akan selalu ada dalam kehidupan. Orang yang dewasa secara emosional tidak akan berusaha menghindari stres. Pada saat yang sama, mereka tidak akan putus asa kapan pun mereka menghadapinya. Sebaliknya, mereka akan belajar bagaimana mengelola stres.

 

“Manajemen stres adalah bagian besar dari kedewasaan emosional karena memungkinkan seseorang mengatur emosi dan menavigasi situasi sulit,” jelas Dr. Lawless. “Mempraktikkan perawatan diri sangat penting bagi kita semua dan mereka yang matang secara emosional menghargai hal ini dan mempraktikkannya.”

 

Kedewasaan emosional bukanlah sesuatu yang kita miliki sejak lahir. Menurut APA, kedewasaan emosional mulai berkembang sejak masa bayi ketika bayi mulai mengekspresikan perasaannya.

 

Hal ini dikembangkan lebih lanjut di masa kanak-kanak saat kita mempelajari perilaku mana yang dapat dan tidak dapat diterima, serta saat kita mulai mempelajari metode sederhana dalam pengaturan emosi.

 

***

 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di 24 eNews? Yuk gabung ke komunitas pembaca 24 eNews. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)

Source link

Tinggalkan Balasan