[ad_1]
Jakarta (24eNews) – Rovanpera kini memiliki rekor yang patut ditiru, yaitu tingkat keberhasilan meraih gelar sebesar 50 persen dari empat musimnya di ajang reli papan atas ini. Pereli berusia 23 tahun ini mempertahankan mahkota WRC dengan finis di posisi kedua pada Reli Eropa Tengah akhir pekan lalu, dan menjadi pereli keenam dalam sejarah WRC yang menyabet titel secara beruntun.
Namun, sepanjang akhir pekan ada beberapa saran yang muncul di service park bahwa Rovanpera bisa jadi akan turun di ajang paruh waktu musim depan.
Publikasi Jerman Motorsport Aktuell menyarankan program yang diperkecil juga akan memungkinkan Rovanpera untuk menyelesaikan wajib militernya di Finlandia yang dimulai saat ia masih berusia 19 tahun.
Di Finlandia, semua pria di atas usia 18 tahun diwajibkan menjalani wajib militer selama 165, 255, atau 347 hari, dan harus diselesaikan sebelum usia 28 tahun.
Setelah kemenangannya, Rovanpera mengatakan kepada Motorsport bahwa ia masih haus akan gelar juara dan berniat untuk kembali tahun depan untuk memperebutkan gelar juara pada 2024.
“Ya tentu saja. Ketika Anda tahu bahwa Anda bisa melakukannya, Anda tidak memiliki tujuan lain selain memulai lagi,” katanya ketika ditanya apakah dia ingin kembali lagi tahun depan.
Berbicara dalam wawancara dengan para juara setelah reli, Rovanpera juga menjelaskan bahwa ia merasa masih memiliki area yang bisa ia tingkatkan.
“Ya tentu saja. Saya rasa sampai Anda memenangkan setiap reli musim ini, Anda masih harus belajar dan itu tidak mungkin terjadi, jadi saya rasa kami masih harus banyak belajar,” tambahnya.
“Saya pikir kami sudah cukup cepat untuk belajar. Saya belum memikirkannya, tetapi kami telah berada di WRC selama empat tahun di kelas utama dan kami memiliki dua gelar juara, jadi saya pikir itu adalah pernyataan yang cukup bagus.”
Toyota belum mengumumkan susunan pembalap untuk 2024, meskipun prinsipal Jari-Matti Latvala telah menyatakan bahwa ia berencana untuk mempertahankan susunan pembalap yang ada saat ini, yaitu Rovanpera, Elfyn Evans, Takamoto Katsuta, dan juara dunia delapan kali Sebastien Ogier, yang telah mengikuti kampanye paruh waktu sejak 2022.
Ketika ditanya apakah ia berharap Rovanpera akan menjalani musim penuh tahun depan, Latvala mengatakan kepada Motorsport, “Ya, kami sedang berusaha untuk melanjutkan kerja sama dengan Kalle dan semuanya terlihat sangat baik dengan Kalle untuk musim depan, tetapi menjelang Reli Jepang, semuanya akan menjadi lebih jelas.”
Ketika ditanya bagaimana Rovanpera bisa tetap termotivasi, ia menambahkan, “Saya rasa ia harus berpikir untuk membuat dan memecahkan rekor. Saya rasa itu adalah sesuatu yang akan membuat Anda merasa lapar.”
[ad_2]
