Jakarta — Pencoblosan di Qatar akan dilakukan lima hari lebih awal dibandingkan Indonesia, yakni Jumat, 9 Februari 2024 karena menyesuaikan dengan hari libur WNI. PPLN Doha mencatat jumlah daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) wilayah Qatar untuk Pemilu 2024 adalah sebanyak 7.325 pemilih, yang terdiri atas 4.570 pemilih perempuan dan 2.755 pemilih laki-laki.
Selain untuk memilih pemimpin masa depan, pemilu Indonesia di Qatar juga dimanfaatkan oleh warga negara Indonesia di negara tersebut sebagai kesempatan untuk berburu kuliner Indonesia pada bazar yang biasa diadakan di dekat tempat pemungutan suara (TPS).
Dia mengatakan PPLN Doha hingga saat ini masih menunggu izin dari Pemerintah Qatar untuk pembukaan TPS-TPS di beberapa kota di Qatar. Namun, dia memastikan pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti akan dilaksanakan bazarTPS yang khusus menjajakan makanan-makanan dan minuman-minuman Indonesia.
“Rencana awal, insya Allah akan ada bazar. Teman-teman WNI yang terbiasa mengikuti bazar sudah menghubungi kami untuk meminta slot supaya mereka bisa ikut dalam bazar tersebut,” ucap dia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.226 pemilih akan menggunakan hak suaranya dengan mencoblos di TPS, 57 orang lewat kotak suara keliling (KSK), dan 42 pemilih melalui pos. Ada 13 TPS yang disiapkan PPLN Doha untuk Pemilu 2024 yang akan tersebar di empat kota di Qatar, yakni tujuh TPS di Doha, tiga di Mesaieed Wakra, dua di Al Khor, dan satu di Dukhan.