Wasit Harus Netral: Ganjar Bingung Mendengar Kabar Pencopotan Baliho

[ad_1]

Jakarta – Mantan gubernur Jawa Tengah ini kembali mengibaratkan, jika dalam sebuah pertandingan sepak bola ada pemain yang menjegal lawan maka wasit tidak boleh diam. Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menekankan penting suatu wasit yang netral dalam sebuah pertandingan, layaknya dalam pertandingan sepak bola.

Ganjar mengibaratkan dalam permainan sepak bola harus ada proses latihan yang luar biasa. Selain itu, kerja sama tim sangat penting.

“Di dalamnya ada dan tentu saja ini pertarungan yang butuh wasit, maka wasit pun harus netral. Semuanya akan membawa kualitas permainan masing-masing dan harus baik,” jelas Ganjar ketika menyaksikan pertandingan final Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023) malam.

“Kalau jegal-jegalan itu pemainnya. Kalau jegalnya motong striker, wasitnya harus segara tiup peluit, jangan dibiarkan. Gitu saja,” ujar Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar juga sempat mengingatkan pentingnya kenetralitasan aparat keamanan dalam menghadapi Pilpres 2024. Peringatan itu dia sampaikan usai heboh pencopotan baliho bergambar Ganjar-Mahfud dan bendera berlogo PDIP oleh Satpol PP di Gianyar, Bali pada Selasa (31/10/2023).

Ganjar sendiri mengaku bingung mendengar kabar pencopotan itu. Mantan dia mempertanyakan alasan pencopotan baliho itu.

“Saya lagi coba bertanya-tanya, kenapa dicopot begitu ya? Memang kalau ada yang melanggar, silakan dicopot, tapi kalau tidak ada yang melanggar, ya sebaiknya tidak perlu berlebihan,” kata Ganjar di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/11/2023), dikutip dari rilis medianya.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan