Kritik Komunitas Internasional, Ione Belarra: Zionis Israel Lakukan Genosida Terhadap Palestina Tanpa Hukuman

24eNews, Jakarta – Mantan menteri hak-hak sosial Spanyol ini berbicara pada acara Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina yang diselenggarakan oleh Podemos di ibu kota Madrid, Selasa, 28 November 2023.

Ia mengatakan Eropa yang tidak memberikan tekanan sosial, politik, ekonomi, diplomatik dan hukum terhadap Israel tidak bisa mengajari siapa pun tentang hak asasi manusia, seraya menambahkan ia menolak kebijakan “kolonial” Israel terhadap Palestina.

“Mengapa Israel terus melakukan genosida terhadap Palestina tanpa mendapat hukuman?” ujarnya.

Sekretaris jenderal partai sayap kiri Spanyol Podemos, Ione Belarra, mengkritik komunitas internasional karena sikap diam mereka dalam menghadapi “upaya Israel untuk memusnahkan” rakyat Palestina.

Bertentangan dengan narasi yang disebarkan oleh Israel, ia mengatakan bahwa “genosida” sistematis Israel terhadap warga Palestina dimulai jauh sebelum tanggal 7 Oktober, dan menekankan bahwa “ini harus diakhiri”.

Pada 7 Oktober lalu, kelompok militan Palestina Hamas melakukan serangan lintas batas di Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Sejak itu, pasukan Israel telah membombardir tanpa henti Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 15 ribu orang di sana, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Belarra meminta negara-negara Eropa untuk bersikap adil, dan menambahkan bahwa mereka harus menjatuhkan sanksi terhadap Israel sebagaimana yang dihadapi Rusia atas invasinya di Ukraina. Pemerintah Eropa tidak boleh terlibat dalam “genosida” ini, tambahnya.

Selain mengecam pemerintah negara, ia juga menuduh media besar bertindak seolah-olah warga Palestina tidak memiliki nama atau keluarga, sementara melaporkan kematian warga Israel dengan rinci.

Politikus yang baru saja mengakhiri jabatannya sebagai menteri pada 21 November 2023 ini mengulangi seruannya untuk sepenuhnya memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

Tinggalkan Balasan