Jakarta, Kang menyebut potensi inovasi di sektor asuransi Indonesia sangat besar. Kemitraan ini akan memungkinkan perusahaan memperkenalkan solusi asuransi yang inovatif dan berkontribusi pada pertumbuhan pasar. Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia diprediksi memiliki potensi yang besar karena masih banyak masyarakat yang belum diasuransikan.
Menurut pernyataan tersebut, kemitraan ini memiliki arti penting bagi sektor asuransi di Indonesia, yang siap untuk pertumbuhan yang luar biasa karena ekonomi negara yang dinamis dan populasi yang belum diasuransikan yang besar. Penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 4%. Selain itu, pasar asuransi di Indonesia bersama dengan Thailand dan Malaysia menyumbang sebagian besar dari total premi yang ditanggung di Asia Tenggara.
Shinhan EZ General Insurance memasuki pasar asuransi Indonesia melalui kemitraan dengan Tap Insure, mitra strategis dalam ekosistem insurtech PasarPolis. Shinhan akan mulai mengeksplorasi lanskap asuransi Indonesia dengan terobosan di bidang asuransi kendaraan bermotor.
PasarPolis maupun Shinhan EZ menyatakan bahwa aliansi ini menandai awal dari sebuah perjalanan untuk mendefinisikan kembali dinamika sektor asuransi di Indonesia. Shinhan EZ yang merupakan anak usaha raksasa finansial Korsel, Shinhan Financial Group Co. Ltd, memiliki keahlian di bidang asuransi mikro.
“Keputusan kami untuk bermitra berawal dari visi Tap Insure untuk mengubah lanskap asuransi di Indonesia dan Asia Tenggara melalui pengembangan produk digital native dari awal hingga akhir, serta ekosistem insurtech yang kuat yang disediakan oleh PasarPolis,” ujar ByoungKwan Kang, Chief Executive Officer Shinhan EZ General Insurance, pada Jumat (3/11), seperti dikutip technode global.
PasarPolis melalui Tap Insure akan memanfaatkan keahlian Shinhan EZ General Insurance dalam pengembangan produk asuransi non-jiwa secara digital. Sebagai gantinya, Shinhan EZ General Insurance bisa merambah pasar asuransi Indonesia.
Shinhan secara khusus membidik perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia sebagai pasar yang prospektif bagi produk asuransinya. Di sisi lain, PasarPolis memainkan peran penting sebagai platform teknologi dalam kolaborasi antara Tap Insure dan Shinhan.
Platform teknologi ini memfasilitasi distribusi penjualan asuransi dan menyederhanakan proses klaim, yang secara aktif berkontribusi pada aspek insurtech dari kemitraan ini.
“Kemitraan strategis ini merupakan konvergensi dari inovasi, keahlian, dan visi bersama untuk masa depan asuransi di Indonesia. Kami berkolaborasi dengan Shinhan EZ General Insurance sebagai mitra dalam perjalanan ini karena pengetahuan khusus mereka dalam asuransi terkait otomotif yang terjangkau, yang sejalan dengan tujuan kami untuk membuat asuransi dapat diakses oleh semua orang,” kata Cleosent Randing, Pendiri dan Direktur Tap Insure.
PasarPolis, merupakan platform insurtech dengan lebih dari satu miliar polis. Kolaborasinya dengan Tap Insure meningkatkan kemampuannya untuk menjadi ekosistem full-stack insurtech resmi pertama di Indonesia. Sementara itu, Tap Insure menonjol karena rasio Risk-Based Capital (RBC) yang melampaui 7.000 persen.
Peter Van Zyl, Presiden PasarPolis, mengatakan kemitraan strategis ini menandakan komitmen bersama antara PasarPolis, Tap Insure, dan Shinhan EZ General Insurance untuk merevolusi asuransi di Indonesia. Kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki visi yang sama untuk kemitraan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk mengeksplorasi solusi asuransi inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus berkembang.
